Minggu, 06 November 2011

Massimiliano Allegri: Kuat Bertahan, Serangan Jadi Lebih Baik

Massimiliano Allegri - Milan (Getty Images)

Gelontoran empat gol tanpa balas AC Milan ke gawang Catania di San Siro, Minggu (6/11), menandai kemenangan kelima berturut-turut I Rossoneri di Serie A. Gol-gol tersebut hadir melalui penalti Zlatan Ibrahimovic, Robinho, Gianluca Zambrotta, serta bunuh diri gelandang Gli Elefanti, Francesco Lodi. Milan pun naik ke peringkat ketiga di bawah Udinese dan Lazio.
Pemuncak klasemen pekan lalu, Juventus, batal bertanding di San Paolo untuk bersua Napoli pada giornata 11 karena cuaca buruk yang melanda Naples.
Pelatih Si Merah-Hitam, Massimiliano Allegri, amat puas menyaksikan performa anak-anak asuhnya. Selain konsisten menekan, para pengisi lini depan juga tak segan turun ketika tim kehilangan bola, dan inilah menurut Allegri yang menjadi kunci grafik positif Milan belakangan ini.
"Hari ini tim menampilkan performa bagus dan hanya sedikit membiarkan Catania melakukan sesuatu di babak pertama," ucap sang allenatore kepada Football Italia usai laga.
"Anak-anak tampil baik dalam segi teknik dan juga intensitas pertandingan, di mana itu tak mudah dilakukan dalam laga ini."

'Ketika para striker membantu pertahanan seperti ini, secara keseluruhan tim dapat mengekspresikan diri dengan lebih baik. Para penyerang sekarang sering melakukan itu, membantu lini tengah ketika kami kehilangan possession.

"Jika kami bertahan dengan baik, dalam pandangan saya kami akan menyerang lebih baik lagi. Itulah pendekatan kami dalam beberapa gim terakhir, dan kami menampilkan sejumlah performa hebat," tandas Allegri. 


Sumber : goal.com
READ MORE - Massimiliano Allegri: Kuat Bertahan, Serangan Jadi Lebih Baik

Lionel Messi Selamatkan Barcelona Dari Kekalahan

Liga BBVA: Athletic Bilbao-FC Barcelona: Lionel Messi; Javi Martinez

Barcelona lolos dari kekalahan dalam duel dramatis. Menghadapi tuan rumah Athletic Bilbao di Stadion San Mames, Senin (7/11) dinihari WIB, Barca selalu ketinggalan gol. Mereka nyaris tumbang bila tidak diselamatkan oleh gol Lionel Messi di menit terakhir.

Hasil imbang itu mengakibatkan Barca gagal menempel Real Madrid yang sebelumnya menghajar Osasuna 7-1. Kini, Barca tertinggal tiga poin dari Madrid.

Dalam duel itu, kedua tim menunjuk. kan permainan terbaik. Dengan bermain terbuka, mereka saling menyerang dan berusaha mencetak gol lebih dulu. Bilbao tak takut meladeni permainan Barca.

Bahkan tuan rumah unggul lebih dulu saat Ander Herrera mencetak gol di menit ke-20. Menerima umpan dari Markel Susaeta, dirinya melepaskan tendangan keras ke sudut kanan gawang yang gagal dijangkau oleh kiper Victor Valdes.

Namun, Barca tak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan. Serangan Barca membuat kiper Gorka Iraizoz jatuh bangun menyelamatkan gawang. Dirinya berhasil menggagalkan tendangan dari Dani Alves. Namun, Iraizoz tak berdaya saat sundulan <script type="text/javascript" src="http://ad.doubleclick.net/adj/gna.id/level2;tile=3;sz=160x600;ord=893631?area=2l&pos=2&ord=893631"></script>

Cesc Fabregas yang memanfaatkan umpan silang Eric Abidal menembus gawangnya. Gol itu tercipta di menit ke-24.

Pertandingan berjalan lambat saat turun hujan deras setelah babak pertama. Meski demikian serangan kedua tim tak menurun.

Bilbao kembali unggul akibat gol bunuh diri Gerard Pique di menit ke-80. Gol itu berawal dari upaya Abidal yang hendak membuang bola. Namun, bola justru mengenai striker Bilbao Fernando Llorente dan kemudian mengarah pada Pique. Bola
kemudian meluncur ke gawang Valdes.

Messi tampil sebagai penyelamat Barca. Saat terjadi kemelut di depan gawang Bilbao, dia memanfaatkan bola rebound dan mengubah skor menjadi 2-2. Gol itu terjadi di menit terakhir yang menghindarkan Barca dari kekalahan. 



Sumber : goal.com
READ MORE - Lionel Messi Selamatkan Barcelona Dari Kekalahan

Sabtu, 05 November 2011

Lionel Messi Ingin Habiskan Karir di Barcelona

Lionel Messi menyatakan kesetiaannya kepada Barcelona. Messi berencana mengakhiri sisa kariernya untuk membela El Barca.Lionel Messi Ingin Habiskan Karir di BarcelonaMessi dipercaya bermain pertama kali bersama tim senior Barcelona pada 2004. Kala itu, Messi baru berusia 17 tahun. Hingga saat ini, karier Messi melejit bak roket. Kehadirannya di lini depan El Barca, menjadi momok bagi semua tim yang menghadapi tim raksasa Spanyol tersebut.
Keputusan Messi yang ingin menghabiskan karirnya di Barcelona murni karena kecintaanya pada klub Catalan tersebut, bukan karena uang. "Rencanaku adalah bermain seumur hidup bagi Barcelona. Bukan, bukan karena uang," jelas Messi.
Di usianya yang baru menginjak 24 tahun, Messi ingin terus berkiprah dan meraih banyak gelar bagi El Barca. "Aku ingin memenangi segalanya. Aku ingin menjadi lebih baik lagi," tambahnya.
Di ajang Liga Champions sendiri, Messi menilai bahwa Bayern Muenchen menjadi klub yang perlu diwaspadai. Terlebih di partai final Liga Champion musim ini akan digelar di Allianz Arena. "Bayern adalah tim hebat. Mereka lebih kuat dibanding musim lalu. Dan pad final Liga Champions akan diadakan di stadion mereka. Itu merupakan sebuah keuntungan bagi mereka," tutupnya.

Sumber: tribunnews.com
READ MORE - Lionel Messi Ingin Habiskan Karir di Barcelona

Tekuk QPR 2-3, Manchester City Kokoh di Puncak Liga Inggris

Tekuk QPR 2-3, Manchester City Kokoh di Puncak Liga Inggris
Yaya Toure dan Edin Dzeko merayakan gol Manchester City ke gawang QPR


Manchester City memantapkan posisi mereka di puncak klasemen Liga Inggris, usai menggilas tuan rumah Queens Park Rangers (QPR) dengan skor 2-3 dalam laga yang digelar di Loftus Road Stadion, Minggu (6/11/2011) dinihari wib.
QPR sebenarnya sempat memimpin terlebih dahulu 1-0 lewat gol yang diciptakan oleh Jay Bothroyd di menit ke-28. Lewat sundulannya memanfaatkan umpan tendangan bebas di sisi kiri pertahanan City, Bothroyd mampu unggul dalam duel udara. Sundulannya yang mengarah ke pojok kiri gawang City tanpa mampu ditahan penjaga gawang Joe Hart.
Edin Dzeko kemudian mencetak gol balasan untuk Manchester City melalui tendangan kerasnya di menit ke 43, membuat laga antara Queens Park Rangers (QPR) melawan City berakhir imbang 1-1 di babak I.
Gol Dzeko tercipta setelah ia menerima umpan terobosan dari sisi kanan pertahanan QPR. Menusuk masuk ke kotak penalty QPR, Dzeko berhasil melewati hadangan 3 pemain lawan. Dengan tendangan keras kaki kanan, ia berhasil melesakkan gol yang membuat kedudukan imbang 1-1.
Di babak kedua David Silva, membawa Manchester City memimpin 1-2 atas berkat golnya di menit ke-52. Gol Silva itu tercipta setelah ia berhasil menyambut umpan silang mendatar yang dikirim Edin Dzeko di sisi kanan pertahanan QPR. Tendangan keras kaki kiri Silva berhasil membobol gawang QPR, sekaligus mengubah kedudukan menjadi 1-2.
Namun di menit ke 69 Heidar Helguson kembali menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah ia berhasil menjebol gawang City. Gol itu sempat diprotes oleh para pemain City, karena dinilai berbau offside. Namun wasit tetap mengesahkan gol tersebut. Dari tayangan lambat, Helguson memang tidak terperangkap offside.
Skor 2-2 membuat pemain City bernafsu, karena tidak mau pulang dengan hasil imbang. Usaha mereka akhirnya membuahkan hasil, setelah si menit ke- 74 Yaya Toure membuat gol lewat sundulan kerasnya, sekaligus membawa City unggul 2-3. Skor itu bertahan hingga akhir pertandingan.
Dengan kemenangan ini, City semakin kokoh di puncak klasemen Liga Inggris dengan nilai 31 dari 11 pertandingan, unggul 5 angka dari rival sekota mereka, Manchester United yang baru meraup 26 angka dari 11 pertandingan.
Susunan pemain:
QPR: Patrick Kenny, Daniel Gabbidon, Luke Young, Anton Ferdinand, Alejandro Faurlin, Jamie Mackie, Joey Barton, Shaun Wright-Phillips, Jay Bothroyd, Heidar Helguson
Cadangan: Bradley Orr, Clint Hill, Shaun Derry, Tommy Smith, Brian Murphy, Bruno Andrade, Jason Puncheon
Manchester City: Joe Hart, Micah Richards, Joleon Lescott, Aleksandar Kolarov, Stefan Savic, James Milner, Gareth Barry, David Silva, Yaya Touré, Edin Dzeko, Sergio Agüero
Cadangan: Pablo Zabaleta, Adam Johnson, Samir Nasri, Gaël Clichy, Kolo Touré, Costel Pantilimon, Mario Balotelli

Sumber: tribunnews.com
READ MORE - Tekuk QPR 2-3, Manchester City Kokoh di Puncak Liga Inggris

Arsene Wenger: Robin Van Persie Pemain Kelas Dunia

Penampilan Arsenal semakin menanjak setelah sempat terpuruk di awal-awal musim. Mereka kembali merangsek ke papan atas setelah menang tiga gol tanpa balas atas West Brom di Emirates Stadium, Sabtu (5/11).

Van Persie kembali mencetak gol dan ia juga berperan besar dalam kemenangan timnya. Dua gol lainnya yang dicetak Thomas Vermaelen dan Mikel Arteta juga tak lepas dari peran pemain asal Belanda itu.

 EPL - Arsenal vs West Bromwich, Robin van Persie                             

Arsene Wenger kembali memuji RVP yang baru saja terpilih sebagai pemain terbaik di bulan Oktober. Wenger menilai kapten timnya itu sebagai pemain kelas dunia.

"Saya tak tahu bagaimana menempatkan Robin dalam sejarah hebat Arsenal. Yang pasti ia adalah pemain kelas dunia dan pekan ini kembali menunjukkan kehebatannya," puji Wenger seusai pertandingan.

"Penampilannya benar-benar menginspirasi tim ini untuk meraih kemenangan. Meski begitu saya tidak mau memberi banyak tekanan pada Robin, biarkanlah ia menikmati permainannya dan berharap ia tetap fit sepanjang musim ini."

"Spirit dari skuad ini sangat bagus dan kami mampu tampil konsisten dari awal sampai akhir pertandingan. Kerjasama kami sangat baik dan tren positif ini menunjukkan kalau kami sudah bangkit dari keterpurukan di awal musim. Saat ini para pemain bermain dengan penuh semangat dan selalu berusaha tampil lebih baik."


Sumber: goal.com
READ MORE - Arsene Wenger: Robin Van Persie Pemain Kelas Dunia

Jumat, 04 November 2011

Mancini dan Van Persie Terbaik Oktober 2011

Mancini dan Van Persie Terbaik Oktober 2011
             
 Penampilan gemilang Robin van Persie bersama Arsenal selama Oktober berbuah manis. Striker asal Belanda itu dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Premier League Oktober 2011.
Sepanjang Oktober lalu, Van Persie berhasil mecetak tujuh gol dalam tiga laga. Terakhir, tiga golnya berhasil mempermalukan Chelsea di Stamford Bridge.
Ini merupakan kali ketiga bagi Van Persie meraih gelar bulanan untuk pemain sepak bola di Premier League itu. Sebelumnya, eks pemain Feyenoord Rotterdam ini pernah merasakan gelar serupa pada November 2005 dan Oktober 2009.
Sementara untuk kategori manajer, gelar jatuh ke tangan Roberto Mancini. Raihan ini terasa wajar karena Mancini berhasil membawa Manchester City memenangkan seluruh laga pada Oktober 2011.
Pada Desember tahun lalu, Mancini juga pernah merasakan gelar serupa. Sebagai manajer asal Italia, Mancini hanya kalah dari Carlo Ancelotti yang pernah merasakan gelar ini sebanyak empat kali saat masih bersama Chelsea.

Sumber: tribunnews.com
READ MORE - Mancini dan Van Persie Terbaik Oktober 2011

Ronaldo Raih Trofi Sepatu Emas

Ronaldo Raih Trofi Sepatu Emas

Bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo meraih trofi sepatu emas Eropa, Jumat (4/11/2011). Pemain asal Portugal itu mencetak 40 gol di Liga BBVA, dan merupakan yang tertinggi di liga domesitik Eropa."Penghargaan ini untuk seluruh masyarakat Portugal. Aku juga mempersembahkannya untuk rekan-rekan, pelatih dan staf, fans, presiden, semua orang yang bekerja di Madrid. Juga untuk keluarga dan kekasihku. Mereka semua sangat penting bagiku," jelas Ronaldo seusai menerima penghargaan.
Penghargaan ini merupakan kedua kalinya bagi Ronaldo. Sebelumnya, Ronaldo pernah merasakan penghargaan ini saat masih berseragam Manchester United. Pada musim 2007-08, Ronaldo membukukan 31 gol di ajang Premier League.
Kendati meraih penghargaan ini, Ronaldo ternyata lebih mementingkan klubnya. Terbukti, dia rela untuk menukar Sepatu Emas ini untuk kesuksesan Real Madrid.
"Kalau bisa, aku akan menukar penghargaan ini untuk trofi Liga Champions atau Liga BBVA musim ini," pungkas Ronaldo.

Sumber : tribunnews.com
READ MORE - Ronaldo Raih Trofi Sepatu Emas